Quantcast
Channel: InfoFotografi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1544

Kesan pertama menggunakan Canon 650D

$
0
0

Sebenarnya, saya gak punya keinginan untuk mengganti kamera Canon 550D saya. Sudah pas rasanya menggunakan itu dan ingin memaksimalkan saja. Tapi karena berhubung ada kelas Kupas Tuntas Canon dimana kebanyakan pesertanya membawa kamera-kamera baru, si Enche berinisiatif meng-upgrade kamera Canon saya ke 650D.

Saya pun menganjurkan untuk mengambil Canon 650D dengan kit 18-135mm IS STM, berhubung kit bawaan kemarin hanya 18-55mm, dan saya rasa mentok di 55mm nya kurang panjang sekali.

Jadi, di tour Pangalengan kemarin (tgl 29-30 Juni) saya pun membawa kamera tersebut dan mencoba untuk pertama kalinya. Ketika dipegang, tak terasa bedanya, karena memang dimensi dan berat tak jauh berbeda (650D 133 x 99 x 78mm, 575 g vs 550D 129 x 98 x 62, 530 g). Jadinya tidak ada komplain untuk yang satu ini. Hehe.

Tampak fisik tombol-tombol juga tidak banyak berubah, jadi saya dengan cepat menjadi terbiasa (upgrade yang tidak merepotkan sama sekali).

Perbedaan yang siginifikan adalah pada layar sentuhnya. Meskipun layar sentuh ini amat sangat memudahkan bagi para pemula yang baru pertama kali membeli kamera ini dan menggunakannya (mengganti setting-setting yang ada di layar dengan menyentuh dan mengetuk). Saya sendiri tidak begitu tertarik untuk menggunakan fitur tersebut. Alasan yang paling memalukan adalah karena takut rusak touch screen nya hahaha (maklum masih baru sekali, padahal belum tentu bisa cepat rusak :D ).

Alasan lainnya adalah saya ingin cepat terbiasa mengaksesnya dengan tombol-tombol saja, biar lebih cepat familiar. Makin mudah suatu teknologi, makin gak belajar donk. :) Mungkin, teknologi touch screen ini hanya akan saya gunakan bila keadaan terjepit saja. Tapi saya suka motret landscape yang tidak memerlukan ketangkasan dan kecepatan tingkat tinggi. Jadi layar sentuh ini bukan suatu hal yang “wah” bagi saya sekarang ini.

Perbedaan lainnya yang cukup membantu bagi saya adalah layar lipatnya. Perbedaan satu ini membuat saya bisa mengambil angle yang cukup tinggi. Maklum saya hanya 153 cm. Hanya dengan mengangkatnya ke atas, saya bisa mengambil komposisi dari atas (kira-kira 170-180 cm). Saya sangat senang dengan yang satu ini. Ini salah satu foto yang saya hasilkan dengan mengangkat kamera dengan menggunakan layar lipat.

*Nah, ayo tebak saya ada dimana (yang lagi angkat-angkat kamera) wakakakka

Saya cukup senang dengan fitur yang satu ini. Meskipun ada rasa takut LCD nya bisa patah kalau saya putar putar terus tapi saya ga peduli lagi ah, yang penting masalah tinggi badan sudah terpecahkan dengan menggunakan kamera ini. (Baca : artikel masalah tinggi badan mempengaruhi komposisi).

Oh ya, saya juga cukup senang dengan kit 18-135mm. Saya kira, bagi para pemula yang ingin memulai belajar DSLR, kit ini akan sangat membantu. Dari range sedikit wide sampai tele, lensa ini cukup praktis. Saya kira untuk jalan-jalan santai atau pun tur foto, dengan 1 lensa ini saja pun sudah cukup. Ga perlu repot ganti-ganti lensa. Bawaan pun ringkas.

Berikut ini beberapa foto saya dengan 650D dan lensa 18-135 bawaan kamera :

Jarak fokus 18mm

Jarak fokus 35mm

Jarak fokus 62mm

Jarak fokus 118mm

Jarak fokus 135mm

Salah satu hal baru yang saya coba dengan kamera baru ini adalah fitur videonya. Saya mencoba mengambil 3-4 klip video, hasilnya saya cukup senang dengan salah satu video yang saya ambil. Kualitasnya lumayan. Mungkin saya belum tahu komposisi angle pengambilan video dan timing serta teknik-teknik pengambilan video. (PR baru lagi untuk dipelajari, hehe).

Jadi, untuk yang belum punya kamera dan mempertimbangkan DSLR pemula untuk coba-coba dan belajar fotografi, pilihan ini cukup dapat diandalkan dan gampang belajar baik secara otodidak ataupun mengikuti kursus. Jika nantinya mau upgrade lagi, asalkan mengerti teknik fotografi, kamera merk dan tipe apapun yang akan dipilih nantinya, bukan masalah lagi. :D


Ada yang mau nitip beli kamera DSLR Canon EOS 650D, lensa 18-135mm IS STM atau lainnya? hub: 0858 1318 3069 / infofotografi@gmail.com Bisa dikirim se-Indonesia (via JNE).

Artikel terkait: Review Canon 650D | Perbandingan Canon 60D dengan 650D


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1544

Trending Articles