Quantcast
Channel: InfoFotografi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1544

Tips mengepak tas kamera untuk traveling

$
0
0

Akhir bulan ini saya bersama teman-teman alumni dan pembaca akan melakukan tour fotografi ke Kamboja. Seperti biasanya, saya sering ditanya tentang apa yang sebaiknya dibawa dan bagaimana membawanya. Oleh sebab itu, saya coba sharing tips packing saya.

  • Yang penting kamera, lensa dan elektronik yang bernilai tinggi harus berada bersama kita setiap waktu, termasuk saat kita berada di kabin pesawat. Jangan check-in kamera dan lensa ke dalam bagasi pesawat. Resiko hilang atau rusak cukup besar.
  • Cari tau aturan batasan yang ditentukan maskapai. Biasanya dua tas diperkenankan untuk dibawa ke kabin pesawat. Contohnya maskapai Air Asia. Maskapai ini memperkenankan tas koper/ransel berukuran maksimum panjang x lebar x dalam : 56 x 36 x 23 cm dan tas ukuran menengah. Berat maksimum sebuah tas 7 kg. Biasanya tas yang dibawa ke kabin tidak diperiksa beratnya, yang penting fisiknya jangan terlalu besar dan terlihat keberatan saat membawanya. Setiap maskapai punya halaman khusus tentang ini. Misalnya halaman di Air Asia.
  • Tripod biasanya harus dimasukkan ke bagasi pesawat kecuali jika dimasukkan kedalam koper untuk check in. Alternatif lain yaitu dititipkan di bagian OOG (out of gauge) supaya tripodnya tidak ditumpuk-tumpuk dengan koper lainnya yang besar dan berat.
  • Meskipun tas kita berukuran besar, tapi jika kita tidak perlu mengisinya sampai penuh. Gelar semua peralatan yang ingin dibawa dan putuskan mana yang penting dan tinggalkan mana yang tidak perlu dibawa.
  • Karena boleh membawa dua tas, jika memungkinkan peralatan yang berat didistribusikan ke dua tas. Jangan mengisi salah satu tas terlalu penuh/berat.
  • Saat menyusun isi tas, masukkan yang besar dan berat terlebih dahulu di bagian paling bawah, baru yang lebih kecil dan ringan.
  • Pastikan menyusun isi tas dengan rapat dan ketat. Manfaatkan divider (busa pemisah di dalam tas) untuk mencegah pergesekan antar lensa dan kamera.

Rekomendasi jenis tas kamera

  • Tas selempang (shoulder/messenger bag) : Praktis untuk mengakses peralatan kamera dan lensa secara langsung, namun jika berat peralatannya mencapai 5 kg atau lebih, bahu bisa sakit. Usahakan membawa 1-2 lensa tambahan saja saat memakai lensa selempang.
  • Tas ransel (backpack/rucksack) : Cocok untuk membawa kamera dan 3-4 lensa tambahan, lampu kilat, laptop, dll. Cocok untuk kegiatan fotografi yang melibatkan perjalanan yang jauh atau hiking.
  • Sling bag : Kapasitasnya biasanya hampir sebesar tas ransel, tapi talinya cuma satu. Keunggulannya mudah mengakses peralatan, tapi bahu bisa lebih cepat sakit jika bawaannya banyak.
  • Tas pinggang (beltpack) : Biasanya kapasitasnya kecil, tapi praktis untuk mengakses kamera/lensa dan bisa diputar ke samping atau ke belakang supaya tidak mengganggu saat memotret.

Strategi saya

Saya berencana akan membawa tas ransel untuk diisi dengan kamera, lensa dan laptop untuk dibawa ke kabin pesawat. Saya juga akan membawa tas selempang yang akan saya isi dengan aksesoris dan barang kebutuhan pribadi lainnya. Setelah tiba di lokasi, saya akan memindahkan kamera dan lensa saya ke tas selempang sehingga lebih memudahkan akses ke peralatan saya di lapangan.

Tas yang akan saya bawa: KATA ReportIT PL 10, tas ransel ThinkTankPhoto Shapeshifter, istri saya akan membawa KATA Gearpack 100.

Selamat traveling :)

Ikut tour fotografi ke Dongchuan, Yuanyang, Kunming di propinsi Yunnan, China, Maret 2014 yuk. Infonya disini.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1544

Trending Articles