Samsung akhirnya menggabungkan sistem kamera NX-nya dengan sistem operasi Android. Hal ini unik dan merupakan perpaduan antara kamera mirrorless yang bisa ganti lensa dengan sistem operasi Android. Sebelumnya memang Samsung sudah meluncurkan Samsung Galaxy Camera yang juga memiliki sistem Android, tapi masalahnya adalah, kualitas fotonya masih jauh dibandingkan dengan kamera DSLR karena memakai sensor yang hanya berukuran 1/2.3″ yang biasanya dipakai di kamera saku kelas bawah.
Samsung Galaxy NX, yang memiliki sensor APS-C dan resolusi 20MP tentunya sudah bisa disetarakan dengan kamera DSLR, ditambah lagi dengan kemampuan mengganti lensa. Sampai saat ini sudah cukup banyak lensa sistem Samsung NX yang tersedia. Dari spesifikasinya, Samsung Galaxy NX terlihat mantap. Harganya juga lumayan, yaitu Rp 13 jutaan.
Spesifikasi utama Samsung Galaxy NX
- 20.3MP APS-C CMOS sensor
- ISO 100-25600
- 4.8-inch 921K LCD layar sentuh
- SVGA viewfinder
- Video 1920×1080@30fps, 1280×720@60fps
- Built-in GPS +GLONASS (A-GPS supported)
- 16GB Memory, 2GB RAM
- MicroSD card slot sampai dengan 64GB
- 1.6GHz Quad-core processor
- DRIMe IV imaging processor
- Android 4.2 (Jelly Bean)
- 4360mAh kapasitas baterai
- Advanced Hybrid Autofocus: 105 points on-chip phase-detect; 247-point contrast-detect
- Focus peaking untuk membantu manual fokus
- WiFi a/b/g/n 2.4GHz, 5GHz
- Bluetooth 4.0 (LE)
- NFC
- 4G LTE/3G HSPA+42Mbps cellular data
- Dibundel dengan software Adobe Lightroom
- Shutter speed maksimum 1/6000 detik
- kecepatan foto berturut-turut 8.6 fps
- Ukuran: 137 x 101 x 26 mm
- Berat: 495 g dengan baterai
Potensi dengan adanya sistem Android yang terbuka ini besar. Kamera ini jadi sangat multifungsi, selain dapat merekam foto dan video dengan kualitas tinggi, kita bisa mengunakannya untuk mencatat, berkomunikasi via e-mail, bahkan untuk telepon (memakai app Skype). Kalau tersesat bisa mencari jalan via app (aplikasi) peta, dan tentunya banyak app untuk mengolah foto. Kedepannya, banyak fitur-fitur yang bisa ditambahkan melalui apps. Misalnya foto HDR otomatis, timelapse video, backup foto ke app dropbox atau google drive, dan lain lain.
Di sisi lain, adanya layar sentuh 4.8″ sangat menyita tempat bagian belakang kamera, akibatnya hampir tidak ada tombol mekanik untuk mengendalikan kamera. Semua dikendalikan lewat antar muka layar sentuh seperti ponsel pintar yang beredar saat ini. Tiadanya tombol-kenop dan tuas tentunya membuat fotografer yang telah terbiasa dengannya harus beradaptasi lagi.
Kamera ini cukup besar dan berat, kira-kira sebesar kamera DSLR tingkat dasar/pemula untuk mengakomodir layar 4.8 inci dan juga baterai yang berkapasitas tinggi.
Sebagai produk generasi pertama, Samsung Galaxy NX ini mungkin belum sempurna, tapi seakan-akan mengatakan kepada kita bahwa inilah kamera masa depan: Akses ke aplikasi yang tak terbatas, terhubung dengan jaringan seluler dan multifungsi. Kalau sudah bosan motret, minimal bisa buat browsing atau main game
Berminat?